TANA TORAJA

Sawah di daerah Sanggala
 
TONGKONAN merupakan rumah tradisional suku Toraja yang atapnya berbentuk seperti tanduk kerbau, tersebar di seluruh Tator.

Tongkonan Penanian di Nenggala


Tongkonan di Marante (Av, 1/40s, f11, ISO 200, fl 17mm)


Tongkonan di Sadan Sakombong (M, 1/10s, f16, ISO 100, fl 17mm)


(M, 1/40s, f11, ISO 200, fl 29mm)


Tongkonan di Desa Adat Palawa (M, f16, ISO 200, fl 22mm)


Di depan tongkonan biasanya didirikan lumbung tempat menyimpan padi, bentuknya seperti miniatur tongkonan. (M, 1/60s, f11, fl 17mm)
Daya tarik utama adalah adat istiadat dan budaya penduduknya sehari-hari. Upacara syukuran (Rambu Tuka) maupun upara kematian (Rambu Solo) untuk menghormati jenasah.

Biasanya dalam upacara tsb diikuti dengan penyembelihan kerbau atau babi. Sehingga saat hari pasar di Bolu kedua ternak itu pun laku keras.
Harga kerbau (tedong) dewasa bisa seharga EOS 5D (M, 1/60s, f/16, ISO 100, fl 17 mm)


Khusus tedong belang seperti ini bisa seharga 2 buah kamera EOS 1Ds Mark II!
(ada yang berminat bisnis kerbau di Tator? He..he..) (M, 1/125s, f/8, ISO100, fl 32mm)


Kalau harga babi antara 2-5 juta sajah…(M, 1/160s, f/8, ISO 400, fl 17mm)


Upacara Rambu Solo yang sempat diikuti di Talung Lipu, jenasah diarak keluar dari rumah.(M, 1/30s, f/11, ISO200, fl 37mm)


Tempat pelaksanaan upacara dengan menambatkan batu (simbuang) di Rante Karasik, seperti di negerinya obelix! (M, 1/100s, f/16, ISO 100, fl 17mm)


Nenek penenun di Sadan Tobarana dgn latar belakang tenunan khas Toraja yang harganya bisa mencapai ratusan ribu dan bahkan jutaan (M, 1/15s -spy alat pemintal benang terlihat berputar, f/7.1, ISO 400, fl 17mm),

Adat masyarakat Toraja menyimpan jenasah di dalam peti mati di atas tebing atau liang di dalam gua.
Yang ramai banyak dikunjungi dan menjadi objek wisata:

LEMO, 9 km dari Rantepao. Tebing batu yang dilubangi dgn cara dipahat (liang paa) (M, 1/100s, f/8, ISO 400, fl 24 mm)


Kemudian dipasang tau-tau, patung dari kayu nangka melambangkan orang yang meninggal tsb. (banyak yang dicuri, karena harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah) (M, 1/125s, f/8, ISO 400, fl 70mm)


LONDA, gua alam: erong/peti jenasah, tengkorak dan tulang tersusun rapi di dinding gua.(M, 1/200s, f/6.3, ISO 400, fl 36 mm)


Tau-tau di depan Londa (M, 1/60, f/8, ISO 400, fl 70mm)


Atau seperti di Ketekesu, peti kayu tergantung di dinding bukit. (M, 1/200s, f/6.3, ISO 400, fl 17mm)


sementara untuk jenasah bayi yang belum tumbuh gigi, jenasahnya dimasukkan ke dalam lubang pohon kemudian ditutupi ijuk.


Kekuatan budaya inilah yang menyebabkan Tana Toraja masuk dalam tentative list of World Heritage Sites..
Langganan: Postingan (Atom)